Cara Main Game Android di PC atau Laptop Tanpa Emulator, Gampang Banget

Game Android kian hari makin menunjukkan perkembangan pesat. Judul-judul anyar terus bermunculan, menggoda kita untuk membuka gembok smartphone, mengunduh gamenya, lalu memainkannya. Masih mending smartphone kita punya spek yang mumpuni. Kalau nggak? Ya kita harus puas memandangi chat di Was App yang cuma dibaca sama gebetan, tapi nggak pernah dibalas.

Sebagian orang menyiasatinya dengan memakai emulator di PC atau laptop. Tapi buat memakai emulator, kita juga butuh laptop atau PC dengan spesifikasi menengah ke atas. Main game aja ribet ya.

Untuk itulah saya bakal kasih tahu kamu cara yang lebih mutahir. Dengan teknik canggih ini kamu bisa main game android di PC atau laptop yang spesifikasinya pas-pasan. Tanpa emulator, tanpa ribet!

PhoenixOS ROC

Awalnya PhoenixOS adalah sistem operasi Android dengan lisensi terbuka dari Phoenix Studio yang diperuntukkan untuk PC. Tapi versi asli PhoenixOS masih kurang optimal untuk dipakai memainkan game Android di PC.

Untungnya ada pengembang bernama sandi WoltreX yang mampu memodifikasi PhoenixOS. Hasil penyempurnaannya itu kemudian diberi nama PhoenixOS ROC. Performanya mumpuni. Ia bisa dipakai untuk lebih memudahkan kita memainkan game Android di laptop sekalipun.

Syarat spesifikasi minimum

  • 2 GHz dual processor yang sudah mendukung SSE4.2
  • Sisa kapasitas ruang minimal 8GB
  • RAM 2GB

Cek versi BIOS

Sebelum kamu install PhoenixOS ROC, kamu harus tahu dulu versi BIOS laptop atau PC yang kamu punya. Ada dua versi BIOS, yaitu Legacy dan UEFI. Cara install PhoenixOS ROC berbeda di dua BIOS tersebut.

Untuk mengecek versi BIOS, caranya adalah,

  • Buka Windows Explorer, lalu buka folder C:\Windows\Panther.
  • Setelah berada di folder Panther, buka file bernama setupact.log.
  • Notepad akan otomatis terbuka. Tekan kombinasi tombol Ctrl+F, lalu ketikkan di dalam kolom “Window Find Detected Boot Environment” (tanpa tanda petik).

Setelah itu kamu akan menemukan Callback_BootEnvironmentDetect: Detected boot environment: BIOS jika BIOS bertipe Legacy. Atau Callback_BootEnvironmentDetect: Detected boot environment: UEFI untuk versi UEFI.

Install Phoenix OS ROC untuk Legacy

Setelah mengecek BIOS, kamu dapat menggunakan cara ini untuk install PhoenixOS ROC di versi BIOS Legacy.

Bahan-bahan masak:

Cara install:

  • Buka installer Phoenix OS, lalu klik “Install”.
  • Pilih partisi yang akan kamu install. Saya merekomendasikan partisi C:. Jika sudah, klik “Next”.

  • Pilih ukuran data yang ingin kamu install. Kamu bisa memilih 4GB, 8GB dan 16GB. Pilih saja sesuai kebutuhan dan sisa ruangan penyimpanan. Jika memungkinkan, saya lebih merekomendasikan untuk memilih ukuran 8GB. Kemudian klik “Install”.
  • Tunggu proses hingga beres.
  • Sesudahnya, jangan pilih “Restart Now” atau “OK” karena proses belum selesai. Klik “Remind Me Later”.
  • Buka file PhoenixOS ROC.zip dengan WinRAR. Seleksi semua file, lalu klik “Extract To”.
  • Buka partisi tempat kamu install PhoenixOS ROC sebelumnya dan pilih folder PhoenixOS. Klik “OK”.
  • Jika keluar pop-up “Confirm file replace”, pilih “Yes to All”.
  • Tunggu proses extract hingga selesai
  • Setelah selesai, shortcut PhoenixOS akan muncul di dekstop. Klik dua kali. Jika muncul pop-up, klik “Yes” dan sistem akan melakukan restart ulang.
  • Saat proses memasuki OS, kamu akan diberi pilihan untuk masuk Windows atau PhoenixOS. Pilih PhoenixOS.
  • Selesai.

Untuk memainkan game, kamu bisa mengunduhnya via Playstore. Persis seperti jika kamu memakai smartphone. Hampir semua game bisa dimainkan di OS ini. Saya sendiri telah mencoba memainkan PUBG Mobile dengan lancar sentausa.

Install PhoenixOS ROC untuk UEFI

Nah, jika saat pengecekkan BIOS laptop kamu memakai versi UEFI, kamu pakai cara ini untuk menginstall PhoenixOS ROC.

Bahan-bahan masak:

Cara install:

  • Langkah awal masih sama dengan cara yang digunakan pada Legacy. Ikuti langkah sampai proses extract PhoenixOS ROC.zip selesai.
  • Install Mini Partition Wizard Tools, lalu buka software tersebut setelah proses install selesai.
    • Cari partisi dengan kapasitas 100MB
    • Klik kanan pada partisi tersebut. Pilih “Change Letter” untuk memberi identitas pada partisi.
    • Pilih salah satu huruf mana pun, lalu klik “OK”.

  • Minimize Mini Partition Wizard Tools, kemudian buka Explorer++.
  • Cari folder PhoenixOS yang telah kamu install sebelumnya di salah satu partisi.
  • Copy file Kernel dan initrd.img
  • Buka partisi berukuran 100MB yang sebelumnya sudah kamu beri identitas huruf. Lalu buka folder EFI dan PhoenixOS. Paste dan overwrite file yang sudah ada.
  • Buka kembali Mini Partition Wizard Tools. Kali ini change letter kembali partisi 100MB sebelumnya, ubah ke none, dan klik OK.
  • Setelah itu sama dengan Legacy, klik dua kali pada shortcut PhoenixOS dan sistem akan melakukan reboot.
  • Saat proses booting, pilih PhoenixOS ROC.
  • Selesai. Kamu tinggal install game melalui Play Store dan mainkan.

You May Also Like

About the Author: ALVHAREZKY

CASDIRO.COM Adalah Portal Aplikasi & Game Terbaru 2021

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *